Setiap worksheet terdiri dari kolom dan baris.
Nama kolom diawali dengan huruf A,B,C,dst yaitu dari kolom A sampai kolom XFD sejumlah 16.384
Nama baris diawali dengan angka 1,2,3, dst, yaitu dari baris 1 sampai baris1048576.
Perpotongan antara Kolom dan Baris disebut Cell.
Nama Cell dituliskan berdasarkan nama Kolom dan Baris.
Contoh:
Cell A1 : merupakan perpotongan antara kolom A dan baris 1
Cell D4 : merupakan perpotongan antara kolom D dan baris 4
Nama Cell berguna untuk menentukan penggunaan rumus dan pengolahan data terhadap cell yang bersangkutan dan memudahkan penulisan rumus/formula.
Contoh: Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan dengan =A1*D4
Gabungan/kumpulan dari beberapa cell biasa disebut dengan Range.
Contoh;
Range (A1:D4) : merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1 sampai D4.
Range (D7:H10): merupakan hasil seleksi/gabungan cell D7 sampai H10.
Range berguna untuk mendefinisikan beberapa cell untuk operasi aritmatika ataupun statistik.
Contoh:
=SUM(A1:D10) : merupakan perintah untuk menjumlahkan cell pada jangkauan/ range A1 sampai D10.
0 komentar:
Posting Komentar